Penelitian ini tentang penggunaan gaya bahasa kiasan serta fungsinya dalam roman Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan majas metafora dan fungsi-fungsi yang terdapat dalam roman tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ialah roman Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijawa dengan tebal buku 406 halaman yang diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara. Dari hasil analisis terhadap roman Burung-Burung Manyar karya Y. B. Mangunwijaya telah teridentifikasi penggunaan majas metafora sebanyak 42 buah dengan fungsi untuk menunjukkan rasa bimbang, panik, jatuh cinta, terkejut, sedih, senang, menunjukkan rasa kagum, menambah kesan dramatis atas peristiwa tertentu, dan menggambarkan suasana sebuat tempat. Pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif agar mudah dipahami meskipun terdapat penyimpangan penggunaan bahasa yang digunakan oleh pengarang. Hal ini bertujuan untuk membedakan dengan bahasa sehari-hari agar dapat tersipta unsur-unsur estetika pada roman Burung-Burung Manyar.

kata kunci :
Majas, Metafora, Burung-Burung Manyar, Mangunwijaya, Novel