Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan diksi yang digunakan oleh Boy Candra dalam novel Setelah Hujan Reda; (2) untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh Boy Candra dalam novel Setelah Hujan Reda. Penelitian ini bersifat kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu novel Setelah Hujan Reda karya Boy Candra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Setelah Hujan Reda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Validitas yang digunakan adalah triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan memilih unsur tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam novel Setelah Hujan Reda menggunakan beberapa diksi dan gaya bahasa. Diksi yang terdapat dalam novel Setelah Hujan Reda me1iputi (1) pilihan kata dalam bahasa gaul, (2) pilihan kata konotasi, (3) pemilihan kata dalam bahasa minang, dan (4) plihan kata dalam bahasa asing. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel setelah hujan reda yaitu: (1) gaya bahasa klimaks, (2) gaya bahasa personifikasi, (3) gaya bahasa hiperbola, (4) gaya bahasa asosiasi, (5) gaya bahasa metafora, (6) gaya bahasa sinekdok, (7) gaya bahasa pararelisme (anafora), (8) gaya bahasa pleonasme, dan (9) gaya bahasa ironi. Gaya bahasa yang paling dominan di pakai dalam novel setelah hujan reda yaitu gaya bahasa personifikasi. Hal tersebut disebabkan Boy Candra ingin menyampaikan amanat yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan isi cerita di dalamnya, sehingga cerita dapat menjadi lebih hidup dan menambah variasi serta menghindari hal-hal yang bersifat monoton yang dapat membuat pembaca bosan.

kata kunci :
diksi, gaya bahasa, setelah hujan reda, boy candra, novel