Villya Agung Supeni, Tjitjik Hamidah, Mia Anita Lestari Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk melihat korelasi antara Psychological well being dengan kecerdasan emosional. Populasi yang digunakan adalah anggota MAKO Akademi TNI Cilangkap berjumlah 75 orang. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode sensus dimana seluruh jumlah populasi penelitian digunakan sebagai sampel penelitian. Alat ukur menggunakan skala psikologi yang memiliki karakteristik khusus, untuk skala alat ukur kecerdasan emosi (EQ) terbagi kedalam lima aspek yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sediri, mengenali emosi orang lain serta membina hubungan(Goleman 2005:57). Sedangkan Skala Psychological Well-being yang terdiri dari dimensi penerimaan diri (self-acceptance), hubungan positif dengan orang lain (positive relationships with others), otonomi (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan hidup (purpose in life) dan pertumbuhan diri (personal growth) Ryff (1989: 1071).
Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian berdasarkan korelasi antar faktor diperoleh p sebesar 0,000 (<0,05), dengan nilai korelasi sebesar r = 0, 289 atau 28,9%, artinya koefisien positif. Keduanya mempunyai hubungan kearah positif dengan besarnya pengaruh hubungan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan psychological well being di kalangan anggota MAKO Akademi TNI Cilangkap Jakarta Timur. Hal tersebut artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi pula psychological well being yang dimilikinya.
kata kunci :
psychological well being, emotional quotient